MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
Definisi
Manajemen yang melakukan pelayanan suatu sistem dalam suatu organisasi atau perkumpulan yang dapat mengumpulkan kebutuhan pengolahan yang bersifat manajerial yang memilikki laporan - laporan yang diperlukan.
MLSI berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses. Disiplin ini tidak memperdulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Contoh Manjamen Layanan Sistem Informasi
TQM (Total Quality Management) adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
Six Sigma adalah manajemen baru yang digunakan untuk mengganti TQM, sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.
Business Process Management adalah penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
CMMI (Capability Maturity Model Integration) adalahpendekatan perbaikan proses yang memberikan unsur-unsur penting proses efektif bagi organisasi.
Siklus hidup layanan terdiri dari lima tahap. Setiap buku utama dari ITIL menjelaskan salah satu fas ini. Proses yang berhubungan dan fungsinya dijelaskan secara rinci dalam fase atau tahapan di mana mereka memiliki hubungan paling kuat.
Kelima tahap tersebut adalah:
1. Service Strategy
Tahap perencanaan strategis dalam membangun kemampuan manajemen layanan (service management), dan penyelarasan layanan dan strategi bisnis.
Proses dan fungsi:
- Financial management
- Service portfolio management
- Demand management
2. Service Design
Tahap merancang dan mengembangkan layanan TI yang sesuai, termasuk arsitektur, proses, kebijakan dan dokumen; tujuan service desain adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan.
Proses dan fungsi:
- Service catalogue management
- Service level management
- Capacity management
- Availability management
- IT service continuity management
- Information security management
- Supplier management
3. Service Transition
Tahap mewujudkan kebutuhan dari tahapan sebelumnya, dan meningkatkan kemampuan dalam transisi layanan baru dan layanan modifikasi untuk dijadikan produksi.
Proses dan fungsi:
- Transition planning and support
- Change management
- Service asset and configuration management
- Release and deployment management
- Service validation and testing
- Evaluation
- Knowledge management
4. Service Operation
Tahap pencapaian efektivitas dan efisiensi dalam memberikan dan mendukung layanan dalam rangka untuk memastikan adanya nilai bagi pelanggan dan penyedia layanan.
Proses dan fungsi:
- Event management
- Incident management
- Request fulfillment
- Problem management
- Access management
- Monitoring and control
- IT operations
- Service desk
5. Continual Service Improvement
Fase menciptakan dan memelihara nilai bagi pelanggan dengan perbaikan desain, dan pengenalan layanan dan operasi.
Sumber:
https://fadliariefianto.wordpress.com/2016/03/19/tugas-manajemen-layanan-sistem-informasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/02/28/manajemen-layanan-ti-atau-manajemen-layanan-dukungan-ti/
Siklus hidup layanan terdiri dari lima tahap. Setiap buku utama dari ITIL menjelaskan salah satu fas ini. Proses yang berhubungan dan fungsinya dijelaskan secara rinci dalam fase atau tahapan di mana mereka memiliki hubungan paling kuat.