Senin, 25 Desember 2017

IT AUDIT TRAIL, REALTIME AUDIT, dan IT FORENSIK

IT AUDIT  TRAIL


Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log secara rinci.Audit Trail secara default akan mencatat waktu, user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu, bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data. Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa, serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trailini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.


Cara kerja Audit Trail


Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel:

-  Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query: Insert, Update dan Delete.
-  Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail

Jika fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan keAccurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.

Hasil Audit Trail


Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :

-    Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
-    Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
-    Tabel.


REAL TIME AUDIT


Real Time Audit (RTA) adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan dimana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus proyek” pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.



IT FORENSIK


IT Forensics merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi, serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).

Tujuan IT Forensics adalah  untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi, karena semakin berkembangnya teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan komputer.

Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools), baikhardware maupun software.

Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti:

-    NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP.
-    Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target.
-    Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP.
-    Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping.
-    Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut.
Data atau barang bukti tersebut diolah, dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensics. Hasil dari IT Forensics adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.

Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain:

-    Membuat copy dari keseluruhan log data, files dan lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
-    Membuat fingerptint dari data secara matematis.
-    Membuat fingerprint dari copy secara otomatis.
-    Membuat suatu hashes masterlist.
-    Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Sedangkan menurut metode Search dan Seizure adalah:

-    Identifikasi dan penelitian permasalahan.
-    Membuat hipotesa.
-    Uji hipotesa secara konsep dan empiris.
-    Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian, dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan.
-    Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
Tools dalam IT Forensics

-    Antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6, atau yang lebih baru.

-    Autopsy
The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan file system Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

-    Binhash
Binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashingterhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyek PE.

-    Sigtool
Sigtool merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. Sigtool dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.

-    ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.

-    Chkrootkit
Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya.

-    Dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara tool ini.

-    Ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data. la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya ke file output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.

-    Foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special Investigations and The Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus, seorang Peneliti di The Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies and Research.

-    Gqview
Gqview merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK. la mendukung beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails dan pengurutan gambar.

-    Galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet Explorer.

-    Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.

-    Pasco
Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

-    Scalpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.



Referensi:
http://azhar-artazie.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-tentang-it-audit-trail-real.html
http://boimzenji.blogspot.co.id/2013/04/jelaskan-it-audit-trail-real-time-audit_9582.html

Jumat, 03 November 2017

COBIT


Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009).

COBIT mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. Selain itu, kerangka kerja juga memastikan bahwa TI memungkinkan bisnis, memaksimalkan keuntungan, resiko TI dikelola secara tepat, dan sumber daya TI digunakan secara bertanggung jawab (Tanuwijaya dan Sarno, 2010).

COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara. Dimana di setiap negara dibangun chapter yang dapat mengelola para profesional tersebut.

Kerangka Kerja COBIT

Kerangka kerja COBIT terdiri atas beberapa arahan/pedoman, yakni:

Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam 4 domain, yaitu : Planning & Organization , Acquisition & Implementation , Delivery & Support , dan Monitoring & Evaluation.

Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance dan/atau saran perbaikan.

Management Guidelines
Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik.
Manfaat dan Pengguna COBIT

Secara manajerial target pengguna COBIT dan manfaatnya adalah :

Direktur dan Eksekutif
-Untuk memastikan manajemen mengikuti dan mengimplementasikan strategi searah dan sejalan dengan TI.

Manajemen
-Untuk mengambil keputusan investasi TI.
-Untuk keseimbangan resiko dan kontrol investasi.
-Untuk benchmark lingkungan TI sekarang dan masa depan.

Pengguna
-Untuk memperoleh jaminan keamanan dan control produk dan jasa yang dibutuhkan secara internal maupun eksternal.

Auditors
-Untuk memperkuat opini untuk manajemen dalam control internal.
-Untuk memberikan saran pada control minimum yang diperlukan.

Frame Work COBIT

COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.

Lingkup kriteria informasi yang sering menjadi perhatian dalam COBIT adalah:

Effectiveness
Menitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses oleh sistem informasi yang dibangun.

Efficiency
Menitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh sistem.

Confidentiality
Menitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.

Integrity
Menitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem.

Availability
Menitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.

Compliance
Menitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.

Reliability
Menitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.

Sedangkan fokus terhadap pengelolaan sumber daya teknologi informasi dalam COBIT adalah pada :

Applications
Information
Infrastructure
People
Dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi, COBIT memiliki karakteristik :

Business-focused
Process-oriented
Controls-based
Measurement-driven
COBIT mengelompokkan semua aktivitas bisnis yang terjadi dalam organisasi menjadi 34 proses yang terbagi ke dalam 4 buah domain proses, meliputi :

Planning & Organization.
Domain ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI   dengan strategi perusahaan, mencakup masalah strategi, taktik dan identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.

Domain ini mencakup :

PO1 – Menentukan rencana strategis

PO2 – Menentukan arsitektur informasi

PO3 – Menentukan arah teknologi

PO4 – Menentukan proses TI, organisasi dan hubungannya

PO5 – Mengelola investasi TI

PO6 – Mengkomunikasikan tujuan dan arahan manajemen

PO7 – Mengelola sumber daya manusia

PO8 – Mengelola kualitas

PO9 – Menilai dan mengelola resiko TI

PO10 – Mengelola proyek

Acquisition & Implementation.
Domain ini berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis organisasi untuk mewujudkan strategi TI, juga meliputi perubahan dan maintenance yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut tetap terjaga.

Domain ini meliputi:

AI1 – Mengidentifikasi solusi yang dapat diotomatisasi.

AI2 – Mendapatkan dan maintenance software aplikasi.

AI3 – Mendapatkan dan maintenance infrastuktur teknologi

AI4 – Mengaktifkan operasi dan penggunaan

AI5 – Pengadaan sumber daya IT.

AI6 – Mengelola perubahan

AI7 – Instalasi dan akreditasi solusi dan perubahan.

Delivery & Support.
Domain ini mencakup proses pemenuhan layanan IT, keamanan sistem, kontinyuitas layanan, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan pemenuhan proses data yang sedang berjalan.

Domain ini meliputi :

DS1 – Menentukan dan mengelola tingkat layanan.

DS2 – Mengelola layanan dari pihak ketiga

DS3 – Mengelola performa dan kapasitas.

DS4 – Menjamin layanan yang berkelanjutan

DS5 – Menjamin keamanan sistem.

DS6 – Mengidentifikasi dan mengalokasikan dana.

DS7 – Mendidik dan melatih pengguna

DS8 – Mengelola service desk dan insiden.

DS9 – Mengelola konfigurasi.

DS10 – Mengelola permasalahan.

DS11 – Mengelola data

DS12 – Mengelola lingkungan fisik

DS13 – Mengelola operasi.

Monitoring and Evaluation.
Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan intern dan ekstern dan jaminan independent dari proses pemeriksaan yang dilakukan.

Domain ini meliputi:

ME1 – Mengawasi dan mengevaluasi performansi TI.

ME2 – Mengevaluasi dan mengawasi kontrol internal

ME3 – Menjamin kesesuaian dengan kebutuhan eksternal.

ME4 – Menyediakan IT Governance.


COBIT Maturity Model

COBIT menyediakan parameter untuk penilaian setinggi dan sebaik apa pengelolaan IT pada suatu organisasi dengan menggunakan maturity models yang bisa digunakan untuk penilaian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat kematangan (maturity level). COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-proses IT dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat menilai proses-proses IT yang dimilikinya dari skala nonexistent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5), yaitu: 0: Non Existen, 1: Initial, 2: Repetable, 3: Defined, 4: Managed dan 5: Optimized

Referensi:
https://haendra.wordpress.com/2012/06/08/pengertian-cobit/
https://id.wikipedia.org/wiki/COBIT

Kamis, 05 Oktober 2017

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

     Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.

Tujuan Audit Sistem Informasi


     Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber (1999:11-13) secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu:

a. Pengamanan Aset

Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

b. Menjaga integritas data

Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem inforamasi. Data memeiliki atribut-atribut tertentu seperti: kelengkapan, keberanaran, dan keakuratan. Jika integritas data tidak terpalihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memilki hasil atau laporan yang beanr bahkan perusahaan dapat menderita kerugian

c. Efektifitas Sistem

Efektifitas sistem informasi perusahaan melikiki peranan pentigndalam proses pemgambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user

d. Efisiensi Sistem

Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memilki kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.

e. Ekonomis

Ekonomis mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi (cost/benefit) yang lebih bersifat kuantifikasi nilai moneter (uang). Efisiensi berarti sumber daya minimum untuk mencapai hasil maksimal. Sedangkan ekonomis lebih bersifat pertimbangan ekonomi.


Daftar Pustaka

http://www.kajianpustaka.com/2014/02/audit-sistem-informasi.html



Jumat, 07 April 2017

Pivot Animator

Pivot merupakan freeware aplikasi windows yang memungkinkan pengguna untuk membuat stickfigure animasi, dan di simpan dengan format GIF atau bisa juga di konversi menjadi video.pivot sangat mudah digunakan dengan berbagai macam fiturnya, pivot animator diciptakan oleh peter bone

Apa yang bisa dilakukan pivot animator
Ukuran pivot animator terbilang kecil karena hanya 1,2mb dan memiliki antarmuka yang simpel dan menu yang sederhana tapi langsung ke intinya.
Seperti namanya ini adalah program yang memungkinkan kita untuk membuat animasi stickfigure
Saya mengakui, karakter yang dapat dibuat tidak yang paling artistik, tapi disini pemula pun yang belum pernah membuat animasi pasti bisa membuatnya karna software ini sangat mudah digunakan

Mari kita jalankan !
Ketika menjalankan program, anda akan disaikan dengan layar utama yang terbagi dalam tiga bagian di sebelah kanan nomer 1 ada area kerja yang memakan sebagian besar ruang. Kemudian, pada bagian kiri layar nomer 2 adalah bagian operasional, di mana Anda dapat mengontrol yang Anda buat atau menyisipkan. Dan di bagian atas jendela, ada daftar frame yang menunjukkan semua frame yang telah Anda buat dalam tampilan thumbnail.

Secara default, saat membuka aplikasi, sebuah Stickfigure manusia ditempatkan di area kerja nomer 1.
Jika ini pertama kalinya Anda menggunakan program ini, Anda dapat menggunakannya sebagai boneka tes dan belajar untuk menjalankanya..
Di tahap ini saya akan membahas perlahan tentang menu – menu yang terdapat di Software Pivot:

di menu “file” terdapat beberapa submenu di antaranya :
  1. New —> digunakan untuk membuat animasi pivot yang baru,
  2. Open —> untuk membuka file pivot yang  sebelumnya tersedia di komputer anda,
  3. Save —> menyimpan animasi dan masuk ke menu save,
  4. Load Background —> untuk membuka dan memasukan background ke pivot (format .JPEG, Bitmap, .GIF)
  5. Load Figure Type —> ini berguna untuk membuka figur-figur yang kita buat sendiri atau yang kita download (format .STK)
  6. Crate Figure Type —> sub menu ini di gunakan untuk membuat figur-figur baru atau kita ingin membuat suatu objek (berformat .STK)
  7. Load Sprite —> di gunakan untuk membuka animasi (GIF) untuk kemudian di masukan ke dalam animasi kita (format Bitmap .BMP, .GIF)
  8. Exit —> kita keluar dari program pivot
Setelah kita mengenali menu “FILE” selanjutnya saya akan mengenalkan menu “Options”

di menu options, kita hanya akan di tampilkan windows “OptionsForm” dimana fungsinya untuk mengatur besar kecil layar animasi yang kita bisa atur sesuai keinginan kita
untuk Menu selanjutnya saya tak usah bahas mungkin itu tambahan saja, namun bagi yang ingin melihat silahkan saja,
Setelah kita mengenal tiap-tiap menu di program ini tahap selanjutnya adalah tools
Current Figure:
di sini kita akan membahas tentang tip-tiap kegunaan dari Current Figure :
  1. Delete —> Untuk menghapus gambar atau Figure-figure yang ada di tampilan layar
  2. Edit —> Digunakan jika kita merasa harus merubah Figure yang kita masukan ini sama halnya dengan SUBMENU “Crate Figure”
  3. Center —> Berguna untuk meletakkan Figure atau background ke titik tengah layar
  4. Flip —> Ketika kita membuka suatu figure atau background dan terbalik maka flip akan membaliknya seperti koin
  5. Colour —> Untuk mewarnai figure yang kita pilih namun perlu di ketahui bahwa perwarnaan di software pivot adalah 16-bit jadi kurang baik untuk yang mengharapkan gradasi
  6. 100 —> Menentukan ukuran Figure yang kita pilih atau background
  7. Front —> untuk meletakkan Figure di atas tumpukan Figure atau background
  8. Back —> Mirip dengan Front namun tombol ini di gunakan untuk menaruh Figure di belakang
  9. Next Frame —> tombol ini berfungsi untuk menangkap gambar yang ada di layar dan membuat frame baru.
oke pada saat ini kita sudah cukup mengetahui menu dan tool.,ekarang saya akan menunjukan bagaimana Figure yang kita buat bisa di pindahkan sesuai ke inginan kita :
Kita pilih Figure yang akan kita pindahkan posisinya, setelah itu akan terlihat titik-titik merah dan satu titik orange, nah jika kita gerakkan salah satu titik merah maka yang terjadi adalah seperti kita menekuk mainan dan jika gerakkan bagian “engselnya’ maka terlihat seperti menggerakkan tanggan, kaki, atau punggung kita. Tetapi jika kita memilih titik orange maka yang terjadi adalah kita memindahkan posisi figure yang kita buat (ini berlaku semua Figure, background, bahkan yang kita buat sendiri atau kita download).


Setelah Anda melewati langkah ini, Anda dapat beralih ke beberapa animasi yang lebih serius. Anda dapat memuat beberapa tokoh yang telah di sediakan software ini yang dibuat oleh peter bone seperti (huruf dalam alfabet, kuda, koboi dan beberapa orang lainnya). Jika Anda memiliki ide-ide Anda sendiri, Anda bebas untuk menempatkan mereka ke dalam ruang kerja. Untuk tujuan ini, Anda memiliki  add figure yang memungkinkan Anda membuat figure baru, atau mengedit yang sudah ada.

Dalam rangka untuk memilih figure yang ingin Anda buat, atau mengeditnya, Anda bisa klik di atasnya, atau pilih dari daftar drop-down yang mencakup semua tools yang bisa anda dalam software  ditempatkan di wilayah operasional.

Figure dapat dibentuk oleh beberapa objek (garis, lingkaran dan sebagainya), dan masing-masing memiliki titik poros tetap dan setidaknya satu sama lain yang membantu Anda memutar atau memindahkannya seperti yang Anda inginkan. Mengerjakannya tidak terlalu menyusahkan karna dapat melakukan operasi dasar pada figure seperti: memutar, menambahkan, menghapus, mengedit, membalik (cermin tampilan), berubah warna dan ukuran, menempatkan ke tengah layar, dan membawa ke depan atau belakang. Menggabungkan pilihan ini akan menghasilkan berbagai animasi.

Tidak ada pilihan undo, kecuali bila Anda membuat atau mengedit gambar (Anda hanya dapat membatalkan satu langkah), sehingga harus teliti, hati-hati dan focus sangat diperlukan ketika Anda melakukan operasi pada animasi.

Jika Anda ingin menyisipkan background baru, klik pilihan background di bagian operasional atau bisa juga klik menu file pilih load background

Anda dapat menjalankan animasi Anda, dengan menggunakan Play dan tombol Stop.

Jika project anda belum selesai silahkan simpan dan file anda akan ber format piv, tetapi jika anda telah selesai anda pilih piliah export animation dan akan berformat GIF. Anda dapat mengecilkan dimensi frame, dan Anda dapat memilih waktu tunda antara frame Anda.

Mungkin awalnya ini sedikit membingungkan, tapi seltelah anda bermain sedikit dengan program ini. Anda akan mendapatkan ide-ide untuk membuat animasi dan ingin meyelesaikannya secepatnya.

Kelebihan
Program ini mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak waktu untuk menggunakan fitur-fiturnya dan aplikasi ini memberikan sampel untuk membantu anda dalam berkreasi

Kekurangan
Program ini hanya menggunakan mouse, disini keyboard tidak digunakan saat pembuat animasi seperti menghapus atau mengubah angka frame. Ini bukan kesalahan besar tetapi pasti ada user yang ingin menggunakan keyboard dalam aplikasi ini. Dan tidak adanya file panduan.

Kebenaran

Anak-anak, teman, sahabat, kerabat, keluarga dan laiinya sangat senang melihat animasi yang telah dibuat. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan saya atau pemula untuk membuat animasi begitu mudah dan cepat. kurangnya file panduan, diatasi dengna antarmuka yang mudah digunakan. This is PIVOT ANIMATOR FREE!